Kisah berawal dari angkatan pertama PBSB di UIN Sunan Kalijaga yakni angkatan PBSB 2007. Pada angkatan pertama ini, kuota yang diberikan untuk Jurusan Tafsir-Hadis berjumlah 30 orang. Sebagai angkatan pertama PBSB UIN Sunan Kalijaga, merekalah yang mengawali perjalanan dan membuka jalan bagi adik-adik angkatan berikutnya. Salah satunya dengan membuat wadah silaturahmi dan penyaluran minat dan bakat yang bernama ''JEAL'' (Jogjanese Endorses of al-Qur''an Literates), yang berikutnya berubah menjadi CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga sampai sekarang. Secara keseluruhan, angkatan pertama PBSB ini telah menyelesaikan studi dengan nilai memuaskan. Adapun angkatan pertama PBSB yang pernah menjabat sebagai Presiden ''JEAL'' kala itu, adalah Sdr. Muammar Zayn Q, S. TH.I. dan pasca berubahnya nama ''JEAL'' beralih menjadi CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga selaku Ketua Umum adalah Sdr. Hasan Mahfudz, S. Th.I. Adapun agenda pencapaian program pada angkatan pertama ini adalah mencanangkan Internalisasi, suatu agenda yang ditujukan untuk memperkuat rasa kekeluargaan organisasi.
PBSB angkatan kedua pun datang di UIN Sunan Kalijaga, tepatnya Jurusan Tafsir-Hadis. Pada angkatan ini, kuota kursi yang disediakan sedikit ada penambahan yang pada angkatan pertama 30 orang, angkatan kedua PBSB 2008 menjadi 40 orang. Nama ''JEAL'' yang mewadahi segala aspirasi dan keinginan anggota sudah mulai beralih nama menjadi CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga. Dari 40 orang anggota dari angkatan kedua PBSB 2008, ada sekitar 2 orang mahasiswa yang masih belum menyelesaikan studi di UIN Sunan Kalijaga. Selebihnya telah berhasil menyelesaikan studi dengan nilai yang memuaskan.
Tampuk kepengurusan pada angkatan ini, dipegang oleh Sdr. Abdul Qodir, S. Th.I. Pada kepengurusan angkatan kedua ini, CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga mulai memperlihatkan eksistensinya di kalangan mahasiswa. Meneruskan pencapaian program dari angkatan pertama, setelah rangkaian menemukan jati diri dan internalisasi, maka perlu mencanangkan ekspansi ke luar dengan mengagendakan Eksternalisasi CSSMoRA ke seluruh elemen masyarakat, baik itu kalangan mahasiswa, masyarakat umum, pondok pesantren maupun tingkat TPA.
Kisah terus berlanjut pada angkatan ketiga PBSB 2009, 52 orang telah tiba di UIN Sunan Kalijaga untuk kembali menunjukkan eksistensinya di dunia kampus. Kuota PBSB yang paling banyak, karena angkatan pertama dan kedua tidak sampai menyentuh angka 50 orang. Dengan angka yang tinggi, CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga telah mampu menunjukkan eksistensinya di dunia kampus dengan melaksanakan beberapa event akbar yang juga menjadi program kerja masing-masing departemen. Adapun agenda pencapaian pada periode ini, adalah peningkatan kontribusi di semua lapisan masyarakat yang bertujuan untuk optimalisasi pengabdian pondok pesantren dan masyarakat. Salah satunya adalah Seminar Nasional dan Konferensi Studi Qur''an dengan tema "In Search For Contemporary Method of Qur''anic Interpretation". Selaku keynote speaker pada acara tersebut adalah Prif. Dr. Amin Abdullah, M.A, Prof. Dr. Machasin, M.A, Dr. Phil. Sahiron, M.A dan KH. Husain Muhammad. Terlaksana pada hari Sabtu, 25 Februari 2012 bertempat di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga. Adapun acara ini terselenggara atas kerja sama dengan BEM-J TH; PAMELLA Supermarket; Radio 107,8 Rasida FM; Kedaulatan Rakyat; Kompas dan Republika. Kegiatan ini merupakan salah satu event dari serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati CSSMoRA Anniversary.
Tahun keempat PBSB, UIN Sunan Kalijaga kembali dipercaya untuk membentuk kepribadian mahasiswa-santri menjadi intelektual muslim dengan kuota yang agak berkurang dari tahun ketiga, yakni sebanyak 40 orang. Dari keseluruhan kuota, terdapat satu orang yang melanggar perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Sehingga konsekuensinya yang bersangkutan harus dikeluarkan dari PBSB. Sampai saat ini, jumlah PBSB UIN Sunan Kalijaga terdapat 39 orang. Adapun yang menjabat sebagai Ketua CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga 2012/2013 adalah Sdr. Pangeran Sri Naga Puspa dengan target pencapaian, membumisasikasn CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga agar kembali mengenalkan CSSMoRA di semua lapisan masyarakat. Pada angkatan keempat ini pula Sdr. Imam Sahal Ramdhani selaku Ketua Umum CSSMoRA Nasional periode 2013/2015 berasal.
Pada kepengurusan Sdr. Pangeran Sri Naga Puspa ini, CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga kembali menunjukkan eksistensinya dengan melaksanakan berbagai event di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Melanjutkan kepengurusan sebelumnya dengan merealisasikan beberapa program kerja yang telah dicanangkan dalam rangkaian CSSMoRA Anniversary. Yakni dengan melaksanakan International Seminar And Conference dengan tema “Approaches to The Study of The Qur''an”. Seminar tersebut terlaksana pada 24 Februari 2013 bertempat di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga. Dengan narasumber, Prof. David R. Vishanoff, Ph.D., Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., Syafaatun Almirnazah, Ph.D, D.Min., Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, MA. dan Samsul Ma’arif, Ph.D. serta Inayah Rohmaniyah, M.Ag, M. Hum. selaku moderator. Acara tersebut didukung oleh penerbit LKiS dan Indosat.
Kisah kembali bergulir sampai pada generasi kelima tahun 2011, UIN Sunan Kalijaga kembali dipercayai untuk mendidik mahasiswa-santri PBSB dengan nominal yang terbilang menurun dari tahun-tahun sebelumnya, yakni menunjuk angka 30. Kuota yang cukup kecil bila dibandingkan dengan angkatan sebelumnya. Eksistensi CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga akan kembali diperlihatkan oleh kepengurusan periode 2013/2014 di bawah komando Sdr.I Lailia Muyasaroh. Menarik untuk kembali kita tunggu kiprah CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga di dunia kampus dan kalangan akademisi. Kepengurusan memang baru berjalan kurang lebih 2 bulan, sehingga program-program yang dicanangkan belum terlaksana dengan optimal. Dengan mengacu GBHO pada kepengurusan-kepengurusan sebelumnya, pada periode di bawah komando Sdr.I Lailia Muyasaroh target pencapaiannya adalah mempertahankan pencapaian kepengurusan sebelumnya dan mencari hal-hal inovatif dan kreatif untuk kembali menunjukkan eksistensinya. Atau bisa dikatakan revitalisasi dan optimalisasi eksistensi CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga di berbagai elemen masyarakat juga perbaikan administrasi dan kesekretariatan.
Sampailah pada generasi termuda, angkatan keenam PBSB 2012 di UIN Sunan Kalijaga kembali mewarnai keberagaman dunia kampus. Dengan jumlah kuota yang disediakan sebanyak 34 kursi. Dengan peningkatan jumlah kuota, diharapkan ke depannya bisa menunjukkan eksistensi CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga dengan kekompakan dan kesolidan anggota yang harus segera dirapatkan. Secara keseluruhan, jumlah anggota CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga sebanyak 226 orang sejak angkatan pertama sampai angkatan terakhir PBSB tahun 2012. Namun, yang menyatakan keluar dari PBSB terdapat 1 orang mahasiswa dari angkatan 2010 atas nama Sdr.I Syarifaturrahmah. Adapun data alumni sebagaimana terlampir. Dan akankah generasi ketujuh PBSB 2013 UIN Sunan Kalijaga kembali tiba di kampus putih, kampus perjuangan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk kembali mewarnai dan menunjukkan eksistensinya. Semoga.
Salam CSSMoRA. Loyalitas tanpa batas.
Dibuat di Yogyakarta,
8 Juni 2013.
Pukul 13.13 WIB.
Reaksi: |
0 komentar:
Posting Komentar