
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 14 Oktober 2013 yang bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari Arafah. Pemberangkatan dimulai tepat pukul 08.00 WIB, namun sebagian anggota ada yang berangkat lebih awal. Panitia berada di tempat kegiatan pada pukul 10.00 WIB.
Setelah melaksanakan shalat Dzuhur berjama’ah, acara dilanjutkan dengan lomba-lomba. Perlombaan diikuti oleh anak-anak TPA setempat. Ada beberapa perlombaan yang diikuti, yaitu: Puzzle, TTS (Teka-teki Silang), Balap Kelereng, dan Tebak Kata. Hasil perlombaan diumumkan setelah shalat Ashar sekaligus menanti azan Maghrib dan waktu berbuka puasa.
Acara dilanjutkan dengan takbiran oleh penduduk setempat maupun anggota panitia. Setelah itu, dilaksanakanlah shalat Isya. Setelah pelaksanaan shalat Isya, acara inti dimulai dengan penceramah Dr. Abdul Mustaqim M.Ag. Sebelum acara dimulai, dibuka dengan sambutan oleh group hadrah CSSMoRA. Selain itu, juga dilakukan munasabah atau istighasah yang biasa dilakukan oleh penduduk setempat. Seluruh warga mengikuti acara inti atau pengajian tersebut dengan khidmat dan antusias hingga acara berakhir. Setelah itu, acara dilanjutkan lagi dengan takbiran yang pada kesempatan tersebut dilakukan oleh anggota panitia hingga larut malam.
Pada tanggal 15 Oktober 2013, bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1434 H atau yang lebih dikenal dengan hari raya Idul Adha, seluruh anggota panitia beserta warga setempat melaksanakan sholat Id berjama’ah. Setelah itu dilanjutkan dengan salam-salaman.
Pukul 09.00 WIB, penduduk setempat melaksanakan penyembelihan hewan Qurban yang terdiri atas 2 ekor sapi dan beberapa ekor kambing. Hal ini juga diikuti oleh sebagian anggota panitia. Sedang sebagian anggota panitia lainnya, ada yang membersihkan rongsokan aqua gelas dan juga ada yang mempersiapkan hal-hal yang dilakukan untuk pembagian sembako murah. Tepat pada pukul 13.00 WIB, setelah makan siang dan shalat Dzuhur, seluruh anggota panitia bergerak meninggalkan tempat kegiatan.
Dalam kegiatan "Baksos dan Peringatan Hari Raya Idul Adha 1434 H" ini yang menjadi sasaran tidak hanya keluarga besar CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga sendiri, namun juga anak-anak dan masyarakat di padukuhan tersebut. Kekompakan panitia dan kesadaran terhadap kehidupan masyarakat bisa terlihat dari kerelaan anggota CSSMoRA menyelenggarakan kegiatan dan membantu masyarakat dalam beberapa hal. Dari pihak masyarakat sendiri sangat antusias dalam mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan. Beberapa poin di atas tentunya dapat dijadikan barometer kesuksesan penyelenggaran kegiatan tersebut walaupun tentunya dibarengi dengan kekurangan di sana-sini.