CSSMoRA

CSSMoRA merupakan singkatan dari Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs, yang berarti Komunitas Santri Penerima Beasiswa Kementrian Agama

PBSB

Program ini memberikan kesempatan kepada para santri dari berbagai Pondok Pesantren untuk mengenyam pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia.

Pesantren

Para santri yang menerima beasiswa ini dikuliahkan hingga lulus untuk nantinya diwajibkan kembali lagi mengabdi ke Pondok Pesantren asal selama minimal tiga tahun.

Minggu, 31 Juli 2016

Struktur Pengurus CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga Periode 2016-2017


BADAN PENGURUS HARIAN (BPH)
Ketua : Luqman Hakim
Wakil Ketua : Sekar Istiqamah
Sekretaris I : Marwah
Sekretaris II : Muhammad Imdad Ilhami Khalil
Bendahara I : Imam Nurzahidin
Bendahara II : Dian Aulia Nengrum
DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (PSDM)
Koordinator : Muhammad Haekal
Anggota : Muh. Muads Hasri
Andi Rabiatun
Azka Jannatun Na’imah
Muhammad Asri Nasir
Moh. Nailul Muna
DEPARTEMEN PENGABDIAN PONDOK PESANTREN DAN 
MASYARAKAT (P3M)
Koordinator : Ali Imran
Anggota : Dara Humaira
Hanapi Nasution
Nisa Fauziah
Muhammad Irfan Faziri
Agil Muhammad
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI (KOMINFO)
Koordinator : M. Luqman Daim F.
Anggota : Rizki Rahmad Fikri
Puji Astuti
Nanda Ahmad Basuki
Dzurrotul Arifah
Ahmad Ramzy Amiruddin
DEPARTEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG)
Koordinator : Annas Rolli Muchlisin
Anggota : Khairun Nisa
Deni Setiawan
Hamdi Putra Ahmad
Suriyanti
Muhammad Wahyudi
DEPARTEMEN JURNALISTIK
Koordinator : Anshori
Anggota : Hendriyan Rayhan
Imaniar Djabar
Melati Ismaila Rafi’i
M. Basyir Faiz M. S.
Muhammad Farid Abdillah
DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA EKONOMI (PSDE)
Koordinator : Maharani Rumfoat
Anggota : Nihayatul Husna
Heni Nur Afiati
Maslahatul Ummah
Sholahuddin Zamzambela
Maulana Ikhsanun Karim
Narendra Jumadil H. R.
Satria Banurea

Senin, 25 Juli 2016

24 Mahasiswa KKN Angkatan 90 Diterjunkan


Hari ini (25/7), 24 mahasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) UIN Sunan Kalijaga angkatan 2013 terjun ke beberapa daerah dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka tergabung dalam kelompok KKN angkatan 90 yang berisikan 1.506 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dari semua fakultas. Berdasarkan jadwal, KKN mereka akan berakhir pada 25 agustus 2016 nanti.

24 mahasiswa tersebut ditempatkan di 5 kecamatan yang berbeda. Adapun rinciannya, 1 orang di Imogiri, 7 orang di Pakem, 5 orang di Turi, 7 orang di Saptosari, dan 4 orang di Panggang. Sebelumnya 8 orang teman mereka telah terjun terlebih dahulu lantaran termasuk dalam KKN angkatan 89.

Pengelompokkan lokasi KKN itu dibagi berdasarkan urutan mahasiswa yang mendaftarkan diri ke Sistem Informasi Akademik (SIA). "Juga dibedakan sesuai dengan jurusan dan fakultasnya," ujar Azhari, salah satu mahasiswa PBSB peserta KKN angkatan 90.

Pria asal Sumatera Selatan tersebut menambahkan, dia merasa cocok dengan lokasi KKN-nya. "Warganya ramah sekali, meski di sisi lain saya tetap harus beradaptasi," terangnya.

Sebagaimana Azhari, Aliyatur Rofi'ah juga merasa cocok dengan lokasi KKN-nya. Hanya saja dia merasa sedikit kebingungan. "Daerahnya sudah maju dan keadaan ekonominya sudah baik. Jadi malah bingung harus bantu di mana," ungkapnya.

Tujuan dari KKN sendiri adalah untuk merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pengintegrasian, pengabdian, dan penelitian pada masyarakat yang dilaksanakan secara interdisipliner kurikuler. Demikian yang tercantum dalam buku panduan KKN UIN Sunan Kalijaga.