Pengikut

Kamis, 23 April 2020

Puisi adek

Cahaya Desa
*Adek

Cahaya pagi mentari desa, merona
Tak malu menyibak embun yang masih kumpul bersama
Menguasai setiap kebun dengan kuning kilaunya
Hingga membanjiri setiap rumah melalui lubang-lubang jendela 
Duduk, secangkir teh, mata, terpana


Cahaya sore mentari desa, mempesona
Anggun permisi meninggalkan tahtanya
Indah merobek langit menyisakan senja
Berdiri, bergegas, menuju Yang Maha Esa























Pada Sepertiga Malam
*Adek

Pada bulan sepertiga malam
Ku puja gelora rindu yang berkecamuk dalam diriku 
Kepersembahkan setetes darah segar yang setiap hari tabu padamu
Kutambahkan air mata dalam kendi yang tercebur lantaran dirimu
Kutebari bunga bertujuh rupa belantara semerbak parasmu
Kulafalkan mantra bertajuk cinta agar terbuka pintu hatimu
Puaaaaaah !


































Oh...
*Adek


Oh...
Kembali kurasakan
Betapa hebatnya kehangatan
Pendar matahari menyetubuhi dedaunan yang masih terbungkus embun-embunan
Oh tak jauh beda dengan senyum sapaanmu kekasih ...

Reaksi:
    ';while(b
    '+titles[c]+'
    '+titles[c]+'
';if(c'};urls.splice(0,urls.length);titles.splice(0,titles.length);document.getElementById('related-posts').innerHTML=dw}; //]]>

0 komentar:

Posting Komentar