Gubernur Sulteng H.Longki Djanggola melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar percontohan , yang disaksikan masyarakat setempat di Kec.Tinombo Kab.Parimo, Pada Kamis Sore (13/8/2015). Ft.Biro Humas Sulteng
Moh.Nasir Tula, Kiriman Biro Humas Prop.Sulteng
Slot Bonus, Parimo- Setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren Al- Fatah di Desa Wanamukti Kec.Bolano, kembali Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola juga melakukan hal serupa pada pembangunan Pasar Percontohan Polu Irandu Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong, yang anggarannya bersumber dari APBN dengan nilai Rp.9.570.660.000, Pada Kamis, 13 April 2015.
Dalam sambutannya Gubernur Sulteng H.Longki Djanggola, M.Si mengatakan rasa Bangga dan sangat bergembira bisa datang di Kecamatan Moutong, Bolano dan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong karena dapat melepas Rindu yang telah lama terpendam , Gubernur Juga menegaskan bahwa kehadirannya ditengah – tengah masyarakat diwilayah Kabupaten Parigi Moutong mengingatkannya pada masa-masa sebagai Bupati Parigi Moutong.
Selanjutnya Longki Djanggola, menyampaikan Apresiasi sekaitan dengan pelaksanaan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Percontohan Polu Irandu karena nantinya dapat merevitalisasi Fungsi Pasar, meningkatkan Daya Saing dan Memperluas Kapasitas Pasar agar tidak Kalah bersaing dengan Pasar Modern seperti Hypermart, Supermarket dan Swalayan yang mengutakan kenyamanan lingkungan.
“Mudah – mudahan masyarakat lebih tertarik belanja di Pasar – Pasar tradisional yang dibangun Pemerintah karena peruntukannya mempermudah melakukan transkasi jual beli barang, dan kalau di kembangkan pasar tersebut kedepan kemungkinan besar dapat bersaing dengan pasar – Pasar Swalayan dan sejenisnya”, sarannya
Tentunya kami, mengharapkan dengan pembangunan pasar percontohan Kecamatan Tinombo dapat mengatasi disparitas antara pasar tradisional dengan pasar modern, sebab kemajuan pasar bakal memberikan Gambaran yang kongkrit tentang Cepat atau Lambatnya Denyut nadi Ekonomi Rakyat , juga sebagai tempat pemerintah didalam memonitor perkembangan harga – harga kebutuhan pokok, sekaligus Pemerintah dapat menarik Retribusi yang merupakan Salah Satu Komponen Pendapatan Asli Daerah,
